koffieenco.blogspot.com

Thursday, January 9, 2014

Pengertian Pembelajaran Aktif




Pengertian Pembelajaran Aktif - Dalam beberapa kesempatan ini dalam kalangan pendidik banyak yang mengusulkan pembelajaran aktif ditingkatkan kembali. Bagi orang awam memahami dengan pembelajaran disekolah sudah merupakan pembelajaran aktif. Ternyata dalam dunia pendidikan pembelajaran aktif tidak diartikan dengan sederhana.

Dalam karya ilmiahnya A.Y. Soegeng memberikan pengertian pembelajaran aktif suatu kegiatan pembelajaran dimana terdapat keterlibatan pelajar dalam melakukan kegiatan dan memikirkan apa yang sedang dilakukan. Pembelajaran aktif secara tidak langsung menganjurkan untuk menciptakan inovasi dalam proses pembelajaran supaya lebih menyenangkan dan mudah diterima. Hal ini harus diperhatikan mengingat cara belajar dan memahami setiap orang berbeda, namun dalam belajar siswa didik harus aktif untuk menggali pengetahuan.

Untuk mengetahui pembelajaran aktif yang tepat dilakukan, maka sebagai tenaga pendidik harus mengetahui pembelajaran aktif seperti apa. Bonwell, memberikan gambaran tentang karakteristik sebagai berikut:

1. Pengembangan keterampilan, pemikiran dan daya analisis yang menjadi tujuan utama bukan penyampaian informasi yang dilakukan pengajar.
2. Mengerjakan tugas yang berkaitan dengan materi lebih baik supaya siswa tidak menjadi pasif.
3. Eksplorasi nilai dan sikap yang dimiliki siswa yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.
4. Menekankan daya berpikir yang kritis, analisis, dan mampu memberikan evaluasi.
5. Terjadinya umpan balik lebih cepat terjadi pada proses pembelajaran.

Karekateristik ini lebih memudahkan tenaga pendidik untuk menerapkan pembelajaran aktif dan akan lebih tepat sasaran dan tercapai hasil yang diinginkan. Pembelajaran aktif memiliki beberapa strategi yang dapat anda gunakan:

- Siswa menjadi pusat perhatian. Maka dengan ini siswa justru akan lebih akan mengeksplor kemampuannya, dari pada terpusat oleh pengajar
- Dalam penyampaian materi kaitkan dengan kondisi kenyataan.
- Bertindak cermat melalui deferensiasi. Melalui tindakan ini bila terdapat siswa yang belum memiliki kepintaran dan kecermatan yang diinginkan akan lebih cepat terdeteksi. Dan mampu bertindak cermat.
- Media menjadi sarana belajar yang fungsional. Selagi untuk memberikan kemampuan analisis dan daya kritis.
-Pembelajan aktif sejatinya dapat dilakukan pada setiap jenjang pendidikan. Tinggal meningkatkan kemampuan tenaga pengajar agar dapat mencapai tujuan yang telah diinginkan.
Rating: 4.5