koffieenco.blogspot.com

Tuesday, January 28, 2014

Beberapa Prinsip Utama Dalam Pengembangan Kurikulum




Kurikulum atau lebih dikenal dengan sistem pembelajaran memiliki sebuah aspek yang berguna dalam membantu perkembangan dari kurikulum itu sendiri, sebut saja pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum itu sendiri adalah merupakan sebuah proses yang melibatkan perencanaan sehingga menghasilkan sebuah sarana baru yang lebih baik sehingga memberikan sebuah kondisi pembelajaran yang lebih baik.
Dalam pengembangan kurikulum, yang perlu diperhatikan adalah prinsip itu sendiri, agar perkembangan tetap terarah dan dapat diterima oleh para siswa itu sendiri. Prinsip berorientasi terhadap tujuan, merupakan hal diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu, dimana hal tersebut tetap memiliki arti yang sama yaitu mengandung aspek – aspek pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan. Dari hal tersebut, maha selanjutnya akan ada pertumbuhan yang memunculkan perubahan tingkah laku siswa sehingga mencakup dari tiga spek tersebut dan tetap mempertahankannya.

Pengembangan kurikulum harus fleksibel, dalam arti luwes, atau mudah disesuaikan. Maksudnya adalah pengembangan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa dalam pembelajaran. Jadi tidak kaku atau monoton, dan pengembangannya pun juga melibatkan penambahan – penambahan ilmu dan pengetahuan akan sekitar sesuai dengan lahan atau medan pembelajaran para siswa.
Relevansi sangat diperlukan dalam pengembangan kurikulum, gunanya agar kurikulum tetap ada dalam naungan tujuan utama, baik secara isi maupun sistem.
Dalam pengembangan kurikulum harus dipertimbangkan juga segi efektivitasnya, maksudnya adalah dapat memanfaatkan dalam pendayagunaan dana, tenaga yang ada, waktu, dan juga beberapa sumber yang tersedia sehingga pengembangan tersebut dapat berjalan secara lancar dan membuahkan hasil yang optimal. Secara sederhana, pembelajaran harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, misal dari segi waktu, jika siswa memiliki waktu yang terbatas, maka harus dimanfaatkan dengan tepat dan sesuai akan tata ajaran dan juga materi pembelajaran yang dibutuhkan.
Kurikulum harus disusun secara berkesinambungan atau kontinuitas, dalam artian bagian dan aspek, materi, dan juga bahan kajian pembelajaran disusun secara berurutan lalu tidak boleh terlepas atau terpisah, sehingga antara satu dan yang lain memiliki hubungan yang bermakna dan sesuai dengan jenjang atau tingkatan pendidikan, struktur yang ada dalam satuan pendidikan, dan juga tingkat perkembangan siswa. Sehingga nampak jelas alurnya, yang berdampak dalam sistem pembelajaran yang lancar.
Pengembangan kurikulum harus tetap terpadu, bermutu dan juga seimbang baik secara proporsional maupun fungsional. Seperti pengembangan antara teori dan praktek, unsur sains, sosial, ilmu prilaku, dan humanoria.
Rating: 4.5