Dalam sebuah proses belajar mengajar yang terjadi saat ini kehadiran sebuah model pembelajaran merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan. Seorang tenaga pendidik harus peka terhadap situasi dan kondisi peserta didik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sehingga dengan hal ini maka secara tidak langsung menuntut kepada setiap tenaga pendidik untuk berpikir kreatif dan inovatif saat menyampaikan materi pelajaran kepada para peserta didiknya. Nah salah satu contohnya adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Bagaimanakah model pembelajaran yang satu ini? Dan apa saja kelebihan dan perbedaan yang dimiliki oleh model pembelajaran yang satu ini? Untuk mendapatkan informasinya secara lebih lengkap maka penting bagi anda untuk membaca ulasan berikut ini dengan seksama.
Model pembelajaran kooperatif ialah sebuah model pembelajaran yang didasarkan pada sebuah paham konstruktivis, dan hal ini sesuai dengan pendapat Isjoni (2009:14). Model pembelajaran yang semacam ini menitik beratkan pada belajar bekerja sama antara peserta didik. Dengan kata lain melalui model pembelajaran seperti ini kemampuan peserta didik yang berprestasi dan yang biasa saja dalam hal akademik akan terasah bersama-sama karena dalam mode pembelajaran ini mereka akan banyak di arahkan untuk melakukan sebuah tugas yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok peserta didik tersebut.
Model pembelajaran seperti ini jelas sangat menguntungkan jika diterapkan pada peserta didik di Indonesia. Hal ini karena dengan model pembelajaran seperti ini maka akan dapat mengakomodir para peserta didik dari berbagai tingkatan prestasi mulai dari yang rendah, sedang hingga tinggi, mengakomodir berbagai macam perbedaan semisal agama, ras, suku dan budaya dari para peserta didik serta yang paling utama adalah menumbuhkan sikap saling menghargai sebagai satu kesatuan dalam kelompok yang tak terpisahkan. Dalam hal ini para peserta didik tersebut baik yang memiliki prestasi tinggi maupun rendah akan saling melengkapi satu sama lain dan akan saling mendukung terciptanya sebuah pembelajaran yang efektif.
Saat ini melihat berbagai situasi dan kondisi yang ada di lingkungan pendidikan di negara kita nampaknya menerapkan model pembelajaran kooperatif ini saat menyampaikan pelajaran kepada peserta didik merupakan sebuah hal yang sangat efektif untuk menciptakan sebuah pendidikan yang ideal. sekian, semoga bermanfaat.
Model pembelajaran kooperatif ialah sebuah model pembelajaran yang didasarkan pada sebuah paham konstruktivis, dan hal ini sesuai dengan pendapat Isjoni (2009:14). Model pembelajaran yang semacam ini menitik beratkan pada belajar bekerja sama antara peserta didik. Dengan kata lain melalui model pembelajaran seperti ini kemampuan peserta didik yang berprestasi dan yang biasa saja dalam hal akademik akan terasah bersama-sama karena dalam mode pembelajaran ini mereka akan banyak di arahkan untuk melakukan sebuah tugas yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok peserta didik tersebut.
Model pembelajaran seperti ini jelas sangat menguntungkan jika diterapkan pada peserta didik di Indonesia. Hal ini karena dengan model pembelajaran seperti ini maka akan dapat mengakomodir para peserta didik dari berbagai tingkatan prestasi mulai dari yang rendah, sedang hingga tinggi, mengakomodir berbagai macam perbedaan semisal agama, ras, suku dan budaya dari para peserta didik serta yang paling utama adalah menumbuhkan sikap saling menghargai sebagai satu kesatuan dalam kelompok yang tak terpisahkan. Dalam hal ini para peserta didik tersebut baik yang memiliki prestasi tinggi maupun rendah akan saling melengkapi satu sama lain dan akan saling mendukung terciptanya sebuah pembelajaran yang efektif.
Saat ini melihat berbagai situasi dan kondisi yang ada di lingkungan pendidikan di negara kita nampaknya menerapkan model pembelajaran kooperatif ini saat menyampaikan pelajaran kepada peserta didik merupakan sebuah hal yang sangat efektif untuk menciptakan sebuah pendidikan yang ideal. sekian, semoga bermanfaat.