Cara membentuk karakteristik wanita shalihah - Akar dari semua tindakan jahat dan buruk yang dilakukan oleh manusia adalah hilangnya karakter manusia tersebut. Karakter yang kuat dapat memberikan kemampuan kepada manusia untuk hidup dalam kebenaran dan juga untuk menciptakan dunia yang dipenuhi dengan kebaikan dan kebajikan, serta bebas dari kekerasan dan tindakan-tindakan yang tidak bermoral.
Individu yang berkarakter baik adalah individu yang dapat membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan setiap akibat dari keputusannya. Karakter dapat dianggap sebagai nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata karma, budaya, adat istiadat, dan estetika.
Pada saat ini tidak sedikit dari anak-anak yang pada saat kecil seakan tumbuh pintar, cerdas, dan baik, ketika dewasa akhirnya menjadi manusia yang merusak tatanan moral dan setelah besar berlagak secara vulgar dihadapan dirinya, menyangkal keabsahan dan keautentikannya, menempatkan diri sebagai makhluk hiprokit dan penipu serta lebih parahnya lagi menciptakan jaringan-jaringan penindasan kapitalisme yang membuat manusia dalam perkembangannya menjadi peragu dan pengecut. Hal tersebut diatas menunjukan bahwa kenakalan anak itu disebabkan karena pendidikan dari orang tua. Oleh karena itu sedini mungkin anak-anak harus ditunjukan dan diarahkan kepada perbuatan yang baik.
Cara membentuk karakteristik wanita shalihah yang paling utama dimulai dari seorang ibu, karena ibu merupakan seorang pendidik yang pertama bagi anak. Seorang anak selalu meniru apa yang dilakukan oleh ibunya dari kebiasaan itu maka terbentuklah karakteristik pada anak tersebut. Pengaruh dari dari pendidikan ibu yang paling penting dalam pembentukan karakteristik pada wanita adalah peniruan secara tidak langsung oleh anak perempuan, peniruan alamiah atau pengaruh ibu pada fitrah anak yang tersembunyi.
Cara untuk membentuk karakteristik wanita shalihah yang kedua setelah pendidikan dari ibu adalah pendidikan dari sekolah. pada saat anak sudah mencapai umur untuk sekolah maka orang tua harus mencarikan sekolah yang tepat untuk anak. Karena hal ini juga merupakan salah satu faktor dari pembentukan karakter.
Pengertian karakter
Pengertian karakter adalah sesuatu yang sangat penting dan vital bagi tercapainya tujuan hidup. Karena karakter merupakan dorongan pilihan untuk menentukan yang terbaik dalam hidup. Jika seseorang memiliki karakter yang kuat maka orang tersebut dapat mencapai tujuan hidupnya dan dapat menentukan apa yang terbaik bagi hidupnya.Karakter dimaknai sebagai cara berfikir dan berperilaku yang khas dari setiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, dan agama.Individu yang berkarakter baik adalah individu yang dapat membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan setiap akibat dari keputusannya. Karakter dapat dianggap sebagai nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata karma, budaya, adat istiadat, dan estetika.
Cara membentuk karakteristik wanita shalihah
Pembentukan karakter adalah proses membangun dari bahan mentah menjadi cetakan yang sesuai dengan bakatnya. Jadi pembentukan karakter adalah suatu proses. Proses tersebut akan membentuk mereka sesuai dengan bakat dan kemampuannya masing-masing. ketika lahir di dunia anak berada dalam keadaan fitrah (suci). Sejak lahir anak ditakdirkan miskin pengetahuan, murni, tulus, tanpa tuntutan, dan tidak ternoda. Oleh karena itu, didiklah anak agar menjadi orang yang bermartabat.Pada saat ini tidak sedikit dari anak-anak yang pada saat kecil seakan tumbuh pintar, cerdas, dan baik, ketika dewasa akhirnya menjadi manusia yang merusak tatanan moral dan setelah besar berlagak secara vulgar dihadapan dirinya, menyangkal keabsahan dan keautentikannya, menempatkan diri sebagai makhluk hiprokit dan penipu serta lebih parahnya lagi menciptakan jaringan-jaringan penindasan kapitalisme yang membuat manusia dalam perkembangannya menjadi peragu dan pengecut. Hal tersebut diatas menunjukan bahwa kenakalan anak itu disebabkan karena pendidikan dari orang tua. Oleh karena itu sedini mungkin anak-anak harus ditunjukan dan diarahkan kepada perbuatan yang baik.
Cara membentuk karakteristik wanita shalihah yang paling utama dimulai dari seorang ibu, karena ibu merupakan seorang pendidik yang pertama bagi anak. Seorang anak selalu meniru apa yang dilakukan oleh ibunya dari kebiasaan itu maka terbentuklah karakteristik pada anak tersebut. Pengaruh dari dari pendidikan ibu yang paling penting dalam pembentukan karakteristik pada wanita adalah peniruan secara tidak langsung oleh anak perempuan, peniruan alamiah atau pengaruh ibu pada fitrah anak yang tersembunyi.
Cara untuk membentuk karakteristik wanita shalihah yang kedua setelah pendidikan dari ibu adalah pendidikan dari sekolah. pada saat anak sudah mencapai umur untuk sekolah maka orang tua harus mencarikan sekolah yang tepat untuk anak. Karena hal ini juga merupakan salah satu faktor dari pembentukan karakter.