koffieenco.blogspot.com

Friday, August 29, 2014

Model Pembelajaran TGT



Kebutuhan akan sebuah kegiatan pembelajaran yang baik nampaknya menjadi sebuah kebutuhan yang sangat urgen saat ini. Seperti yang anda ketahui bahwa arus globalisasi telah membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat kita baik yang positif maupun yang negatif. Tentunya yang harus diwaspadai dari semua itu adalah mengenai dampak negatifnya. Salah satu contoh yang paling nyata adalah tantangan persaingan bebas. Jika sumber daya manusia kita tetap sama seperti sekarang atau bahkan mengalami penurunan kualitas maka hal tersebut akan menyulitkan mereka saat menghadapi persaingan yang semakin bebas. Nah, untuk menangani permasalahan tersebut tidak ada jalan lain selain dengan cara peningkatan kualitas pendidikan yang diberikan.

Sebenarnya mengenai upaya peningkatan kualitas pendidikan ini telah banyak diupayakan oleh para penggerak pendidikan selama ini. Salah satunya ditandai dengan banyaknya model pembelajaran yang dikembangkan. Misalnya saja model pembelajaran TGT yang akan kita ulas di kesempatan kali ini.

Model pembelajaran TGT ini merupakan sebuah usaha inovatif yang dilakukan oleh para pemerhati pendidikan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Pembelajaran ini pertama kali digagas oleh David De Vries dan Keith Edwards dengan nama TGT atau singkatan dari Teams Game Turnaments. Pembelajaran ini sendiri termasuk ke dalam kelompok model pembelajaran kooperatif karena di dalamnya menitikberatkan pada kerjasama yang terjadi antara para peserta didik dengan peserta didik lainnya di dalam kegiatan pembelajaran.

Model pembelajaran TGT ini dimulai dengan seorang tenaga pendidik yang menyampaikan materi pembelajaran secara langsung di awal perjumpaan. Tenaga pendidik harus memastikan bahwa setiap tim yang ada di dalam pembelajaran telah memahami sepenuhnya materi pelajaran yang diberikan. Setelah itu masing-masing dari anggota  tim diadu dalam sebuah kegiatan pembelajaran berbasis turnament. Seorang tenaga pendidik harus bersifat objektif dan memberikan penghargaan pada tim yang memiliki poin atau skor tertinggi sehingga tim lain akan termotivasi untuk mendapatkan hal yang serupa.

Dan itu tadi sedikit ulasan yang dapat saya informasikan kepada anda sekalian mengenai model pembelajaran tgt atau teams game tournament di atas, semoga dengannya sedikit ulasan tentangnya dapat memberikan manfaat berupa tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi anda sekalian. Sampai jumpa di kesempatan di lain waktu.
Rating: 4.5