Jenis media ada beberapa macam, diantaranya yang pertama ada media auditif. Penjelasan dari media ini adalah, hanya berperan dalam kemampuan suara, contohnya radio atau rekorder. Kemudian yang kedua adalah media visual. Dalam media ini hanya berkutat pada indra pengelihatan, misalnya foto atau gambar lukisan. Disebut visual karena hanya dapat menampilkan suatu gambar yang diam. Kemudian jenis yang terakhir adalah media audiovisual, yang merupakan gabungan dari pengelihatan serta suara. Kemampuan jenis media tersebut lebih baik dibandingkan dengan lainnya.
Bukan klasifikasi media pembelajaran saja yang mempunyai banyak sumber, namun jenis media untuk pembelajaran juga punya macam-macam jenis yang diterangkan oleh beberapa sumber. Contohnya dari sumber Rudy Brets, ia berpendapat bahwa terdapat tujuh jenis media yang digunakan untuk pembelajaran, mulai dari media cetak, lalu media semi gerak dan masih banyak lagi. Adapun menurut pendapat lain seperti Andersen, ia mengatakan terdapat sepuluh golongan jenis media pembelajaran, sebagai contoh seperti objek fisik, kemudian manusia serta lingkungan.
Berbeda dengan jenis media, setelah disimpulkan ternyata terdapat lima kelompok di dalam klasifikasi media untuk pembelajaran. Kelima media itu adalah media visual dian yang berarti hanya gambar atau foto, kemudian media visual gerak contohnya seperti proyeksi, lalu juga ada media audio visual gerak. Menurut pendapat dari R.Murry Thomas, ia mengatakan bahwa klasifikasi media berdasarkan dari pengalaman, seperti bola yang berasal dari pengalaman benda asli, kemudian gambar yang merupakan pengalaman benda tiruan, serta program di radio yang berasal dari pengalaman kata-kata.
Klasifikasi media pembelajaran merupakan landasan yang dapat membedakan proses belajaran yang digunakan sebagai penyaji pesan, lalu bagaimana cara suara tersebut dapat diterima dan dari pengelihatan yang dapat dilihat secara langsung.
