Kewajiban guru yang paling utama adalah membuat administrasi pembelajaran. Perangkat administrasi sangat dibutuhkan bagi pembelajaran di sekolah. Karena menurut ketentuan undang-undang tentang guru yang dibuat pada tahun 2005, menegaskan bahwa kerja guru meliputi beberapa pokok kegiatan, yang pertama harus bisa merencanakan pendidikan, kemudian melaksanakan pembelajaran secara aktif, lalu menilai hasil dari pembelajaran yang sudah dilakukan, melatih para siswa serta membimbing untuk dapat memahami, dan yang terakhir adalah melaksanakan beberapa tugas tambahan jika diperlukan.
Didalam merencanakan pembelajaran terdapat beberapa hal pokok, dan salah satunya adalah pembuatan administrasi pembelajaran. Tujuan dari adanya administrasi ini ialah, untuk meningkatkan kemampuan para guru ketika dituntut untuk membuat RPP yang sesuai dengan ketentuan dan benar dalam pembuatannya. Yang membuat administrasi adalah guru, jadi bagaimanapun caranya guru tersebut harus mengerti dan memahami struktur yang ada dalam pembelajaran. Bukan hanya dapat mengajar di kelas saja, namun mengerti bagaimana cara mengimplementasikan hal-hal yang telah ditetapkan menjadi suatu rancangan sendiri yang dibuat oleh guru.
Guru harus mengerti tentang lima M yang menjadi landasan guru, yakni mengamati, menciptakan, mengumpulkan, menanya dan terakhir menalar. Dari kelima tersebut harus diaplikasikan secara langsung kepada siswa, RPP merupakan perancangan yang digunakan oleh para guru, dan dibuat pada awal tahun pelajaran. Bukan hanya itu saja, jika guru sudah mempunyai RPP, maka akreditasi di sekolah akan menjadi lebih meningkat lagi.
Didalam administrasi proses pembelajaran terdapat penyusunan program yang harus dikuasai, penyusunan ini dilaksanakan untuk menentukan jumlah berapa kegiatan yang akan dilakukan dalam proses belajar. Yang mencangkup dalam penyusunan tersebut meliputi kegiatan belajar dengan keadaan yang kondusif, dapat member warna di dalam kelas sehingga tidak jenih dengan teori saja, penyusunan jadwal studi yang tepat juga perlu dilakukan guru, agar siswa tidak merasa tertekan dengan banyaknya materi di dalam satu hari. Contohnya studi matematika lebih baik jangan disamakan harinya dengan pelajaran IPA. Karena setelah matematika diajarkan, murid-murid masih merasakan beban berat untuk menghapal rumusnya, jika ditambah dengan IPA, maka pikiran anak tidak akan kuat untuk menerima pelajarannya.
Administrasi pembelajaran harus dilakukan oleh setiap guru dan dosen, agar proses belajar lebih optimal dan sekolah menjadi lebih baik prestasinya.
Didalam merencanakan pembelajaran terdapat beberapa hal pokok, dan salah satunya adalah pembuatan administrasi pembelajaran. Tujuan dari adanya administrasi ini ialah, untuk meningkatkan kemampuan para guru ketika dituntut untuk membuat RPP yang sesuai dengan ketentuan dan benar dalam pembuatannya. Yang membuat administrasi adalah guru, jadi bagaimanapun caranya guru tersebut harus mengerti dan memahami struktur yang ada dalam pembelajaran. Bukan hanya dapat mengajar di kelas saja, namun mengerti bagaimana cara mengimplementasikan hal-hal yang telah ditetapkan menjadi suatu rancangan sendiri yang dibuat oleh guru.
Guru harus mengerti tentang lima M yang menjadi landasan guru, yakni mengamati, menciptakan, mengumpulkan, menanya dan terakhir menalar. Dari kelima tersebut harus diaplikasikan secara langsung kepada siswa, RPP merupakan perancangan yang digunakan oleh para guru, dan dibuat pada awal tahun pelajaran. Bukan hanya itu saja, jika guru sudah mempunyai RPP, maka akreditasi di sekolah akan menjadi lebih meningkat lagi.
Didalam administrasi proses pembelajaran terdapat penyusunan program yang harus dikuasai, penyusunan ini dilaksanakan untuk menentukan jumlah berapa kegiatan yang akan dilakukan dalam proses belajar. Yang mencangkup dalam penyusunan tersebut meliputi kegiatan belajar dengan keadaan yang kondusif, dapat member warna di dalam kelas sehingga tidak jenih dengan teori saja, penyusunan jadwal studi yang tepat juga perlu dilakukan guru, agar siswa tidak merasa tertekan dengan banyaknya materi di dalam satu hari. Contohnya studi matematika lebih baik jangan disamakan harinya dengan pelajaran IPA. Karena setelah matematika diajarkan, murid-murid masih merasakan beban berat untuk menghapal rumusnya, jika ditambah dengan IPA, maka pikiran anak tidak akan kuat untuk menerima pelajarannya.
Administrasi pembelajaran harus dilakukan oleh setiap guru dan dosen, agar proses belajar lebih optimal dan sekolah menjadi lebih baik prestasinya.