Jenis Desain Penelitian Kuantitatif - Rencana design yang baik dapat menambah mutu hasil penelitian kuantitatif. Dengan mutu yang meyakinkan, penjelasan perihal hasil penelitian hanya bisa dikaitkan dengan yang ada didalam penelitian. Perihal ini bisa dicapai apabila peneliti dapat mengontrol faktor-faktor lain yang barangkali bisa merubah atau memiliki kontribusi untuk menjelaskan hasilnya.
Pada prinsipnya, desain didalam penelitian kuantitatif meliputi penentuan subjek dari tempat mana informasi atau data dapat didapatkan, teknik yang dipakai didalam pengumpulan data, serta prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan, dan perlakuan yang dapat diadakan ( spesial untuk penelitian eksperimental ).
Rencana yang amat mutlak serta berkenaan dengan masalah desain yaitu validitas yakni seberapa jauh penjelasan ilmiah perihal satu fenomena cocok dengan kenyataan. Validitas bisa dibedakan jadi dua : internal serta eksternal. Validitas internal merujuk pada seberapa jauh apa yang dilihat, diukur, serta dianalisis cocok dengan kenyataan. Validitas eksternal merujuk pada kekuatan generalisasi hasil atau dengan kata lain, seberapa jauh hasil dan rangkuman bisa diaplikasikan mengerti populasi dan setting yang lebih luas.
Beberapa jenis desain penelitian kuantitatif :
1. Desain deskriptif
Tipe desain penelitian deskriptif ditujukan untuk memperoleh gambaran perihal satu kenyataan atau menguji jalinan pada kenyataan yang sudah ada atau sudah berlangsung pada subjek. Didalam desain ini, peneliti tidak lakukan manipulasi perlakuan atau penempatan subjek.
2. Desain eksperimental
Didalam design eksperimental, peneliti lakukan manipulasi pada perlakuan ( treatment ) yang diberian pada subjek. peneliti lakukan kontrol pada apa yang dapat dihadapi oleh subjek lewat cara berikan atau tidak berikan kondisi atau perlakuan spesifik dengan sistematis.
3. Desain ex post facto
Desain ini dipakai untuk menjajaki kemungkinan ada jalinan kausal ( sebab-akibat ) pada variabel yang tidak bisa dimanipulasi oleh peneliti. Peneliti memperbandingkan dua grup subjek atau lebih yang relatif sama jika didalam factor spesifik sebagai konsentrasi penyelidikan. Tidak sama dengan design eksperimental, di mana apa yang berlangsung pada subjek sudah dimanipulasi oleh peneliti, design ex post facto fokus penyelidikannya pada apa yang berlangsung pada subjek. ( ibnu hadjar, 1999 )
Itulah macam-macam desain penelitian kuantitatif yang dapat kita ulas dalam artikel ini. Semoga dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan kita.
Pada prinsipnya, desain didalam penelitian kuantitatif meliputi penentuan subjek dari tempat mana informasi atau data dapat didapatkan, teknik yang dipakai didalam pengumpulan data, serta prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan, dan perlakuan yang dapat diadakan ( spesial untuk penelitian eksperimental ).
Rencana yang amat mutlak serta berkenaan dengan masalah desain yaitu validitas yakni seberapa jauh penjelasan ilmiah perihal satu fenomena cocok dengan kenyataan. Validitas bisa dibedakan jadi dua : internal serta eksternal. Validitas internal merujuk pada seberapa jauh apa yang dilihat, diukur, serta dianalisis cocok dengan kenyataan. Validitas eksternal merujuk pada kekuatan generalisasi hasil atau dengan kata lain, seberapa jauh hasil dan rangkuman bisa diaplikasikan mengerti populasi dan setting yang lebih luas.
Beberapa jenis desain penelitian kuantitatif :
1. Desain deskriptif
Tipe desain penelitian deskriptif ditujukan untuk memperoleh gambaran perihal satu kenyataan atau menguji jalinan pada kenyataan yang sudah ada atau sudah berlangsung pada subjek. Didalam desain ini, peneliti tidak lakukan manipulasi perlakuan atau penempatan subjek.
2. Desain eksperimental
Didalam design eksperimental, peneliti lakukan manipulasi pada perlakuan ( treatment ) yang diberian pada subjek. peneliti lakukan kontrol pada apa yang dapat dihadapi oleh subjek lewat cara berikan atau tidak berikan kondisi atau perlakuan spesifik dengan sistematis.
3. Desain ex post facto
Desain ini dipakai untuk menjajaki kemungkinan ada jalinan kausal ( sebab-akibat ) pada variabel yang tidak bisa dimanipulasi oleh peneliti. Peneliti memperbandingkan dua grup subjek atau lebih yang relatif sama jika didalam factor spesifik sebagai konsentrasi penyelidikan. Tidak sama dengan design eksperimental, di mana apa yang berlangsung pada subjek sudah dimanipulasi oleh peneliti, design ex post facto fokus penyelidikannya pada apa yang berlangsung pada subjek. ( ibnu hadjar, 1999 )
Itulah macam-macam desain penelitian kuantitatif yang dapat kita ulas dalam artikel ini. Semoga dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan kita.