Profesionalisme Guru - Menurut ahli, profesionalisme memberi penekanan kepada penguasaan ilmu pengetahuan atau suatu kemampuan manajemen dengan strategi penerapannya. Profesionalisme guru tidak sekadar pengetahuan teknologi dan manajemen namun lebih merupakan sikap dan pengembangan profesionalisme, lebih dari seorang teknisi tidak hanya mempunyai keterampilan yang tinggi namun mempunyai tingkah laku sesuai dengan yang disyaratkan.
Jika guru di Indonesia sudah memenuhi standar profesional guru seperti yang berlaku di negara lain yang lebih maju maka kualitas sumber daya manusia Indonesia akan semakin meningkat. Untuk menjadi profesional seorang guru dituntut agar memiliki lima hal. Yang pertama guru harus mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya.
Kedua, guru harus menguasai secara mendalam bahan pelajaran yang diajarkannya serta bagaimana cara mengajarnya, yang ketiga guru bertanggung jawab untuk memantau hasil belajar siswa melalui berbagai cara evaluasi, yang keempat guru harus mampu berfikir sistematis mengenai apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya tersebut dan yang kelima adalah guru seyogyanya menjadi bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.
Demi membangun profesionalisme guru Indonesia yang profesional, maka diharapkan mempunyai syarat yaitu dasar ilmu yang kuat sebagai pengejawantahan pada masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan di abad ini. Guru juga harus mempunyai penguasaan kiat-kiat profesi berdasarkan riset dan ilmu praksis pendidikan dimana ilmu pendidikan merupakan ilmu praksis tidak hanya merupakan konsep belaka.
Profesi guru adalah profesi yang berkembang terus menerus dan berkesinambungan. Adanya persyaratan profesionalisme guru ini maka perlu adanya paradigma baru untuk melahirkan profil guru Indonesia yang benar-benar profesional. Guru yang profesional harus memiliki kepribadian yang matang dan berkembang, dengan penguasaan ilmu yang kuat dan keterampilan untuk membangkitkan peserta didik kepada sains dan teknologi dan pengembangan profesi secara berkesinambungan.
Empat aspek tersebut adalah satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan dan ditambah dengan usaha yang lain yang ikut mempengaruhi perkembangan profesi guru yang profesional. Pengembangan guru yang profesional menjadi perhatian secara global. Hal ini karena guru mempunyai tugas dan peran tidak hanya untuk memberikan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi tapi juga untuk membentuk sikap dan jiwa yang mampu bertahan dalam era hiperkompetisi.
Jika guru di Indonesia sudah memenuhi standar profesional guru seperti yang berlaku di negara lain yang lebih maju maka kualitas sumber daya manusia Indonesia akan semakin meningkat. Untuk menjadi profesional seorang guru dituntut agar memiliki lima hal. Yang pertama guru harus mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya.
Kedua, guru harus menguasai secara mendalam bahan pelajaran yang diajarkannya serta bagaimana cara mengajarnya, yang ketiga guru bertanggung jawab untuk memantau hasil belajar siswa melalui berbagai cara evaluasi, yang keempat guru harus mampu berfikir sistematis mengenai apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya tersebut dan yang kelima adalah guru seyogyanya menjadi bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.
Demi membangun profesionalisme guru Indonesia yang profesional, maka diharapkan mempunyai syarat yaitu dasar ilmu yang kuat sebagai pengejawantahan pada masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan di abad ini. Guru juga harus mempunyai penguasaan kiat-kiat profesi berdasarkan riset dan ilmu praksis pendidikan dimana ilmu pendidikan merupakan ilmu praksis tidak hanya merupakan konsep belaka.
Profesi guru adalah profesi yang berkembang terus menerus dan berkesinambungan. Adanya persyaratan profesionalisme guru ini maka perlu adanya paradigma baru untuk melahirkan profil guru Indonesia yang benar-benar profesional. Guru yang profesional harus memiliki kepribadian yang matang dan berkembang, dengan penguasaan ilmu yang kuat dan keterampilan untuk membangkitkan peserta didik kepada sains dan teknologi dan pengembangan profesi secara berkesinambungan.
Empat aspek tersebut adalah satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan dan ditambah dengan usaha yang lain yang ikut mempengaruhi perkembangan profesi guru yang profesional. Pengembangan guru yang profesional menjadi perhatian secara global. Hal ini karena guru mempunyai tugas dan peran tidak hanya untuk memberikan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi tapi juga untuk membentuk sikap dan jiwa yang mampu bertahan dalam era hiperkompetisi.