koffieenco.blogspot.com

Saturday, January 16, 2016

Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia



Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia - Keberadaan kerajaan-kerajaan di Indonesia membawa pengaruh yang besar bagi masyarakat Indonesia, kerajaan ini meninggalkan peninggalan sejarah islam di indonesia, antara lain:

1. Peninggalan sejarah berupa Masjid

Masjid merupakan tempat untuk melakukan ibadah umat Islam. Berikut beberapa masjid yang merupakan peninggalan sejarah islam di indonesia:

a. Masjid Agung Demak yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah. Masjid ini didirikan oleh Walisanga. Masjid ini merupakan peninggalan sejarah islam dari Kerajaan Demak.

b. Masjid Baiturrahman yang berlokasi di Aceh. Masjid ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Aceh. Masjid Baiturrahman didirikan pada tahun 1879 dan selesai pada tahun 1881.

c. Masjid Agung Banten yang berlokasi di Banten, Jawa Barat. Masjid ini merupakan peninggalan sejarah islam dari Kerajaan Banten. Masjid Agung Banten didirikan oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Baca: Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

d. Masjid Kudus yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Masjid ini didirikan oleh Sunan Kudus.

2. Peninggalan sejarah berupa Makam

Makam merupakan tempat peristirahatan terakhir seuruh umat manusia yang meyakininya. Pada masa kerajaan, makam biasanya terletak di lereng bukit. Makam- makam peninggalan sejarah Islam antara lain Makam Sultan Malik as Shaleh serta makam dari Sultan Iskandar Muda yang berlokasi di Aceh), Makam dari Maulana Malik Ibrahim yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, serta makam dari rajaraja Gowa�Tallo yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan.

3. Peninggalan sejarah berupa Keraton

Keraton merupakan tempat yang ditinggali raja beserta keluarganya. Bangunan keraton terdiri dari bangunan yang luas dan dikelilingi oleh pagar dan parit sebagai bentengnya. Berikut beberapa keraton keninggalan sejarah islam di Indonesia:

a. Keraton dari Kasunanan Surakarta yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah.

b. Kasultanaan Jogjakarta yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah.

c. Kasepuhan serta Kanoman Cirebon yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat.

d. Kasultanan Ternate yang berlokasi di Maluku Utara.

e. Kasultanan Deli yang berloaksi di Sumatra Utara.

4. Peninggalan sejarah berupa Seni Ukir

Seni ukir merupakan gambar, lukisan, atau hiasan yang diaplikasikan pada kayu, logam, batu dan lain sebagainya.Contoh dari seni ukir peninggalan sejarah islam terdapat di masjid Mantingan yang berlokasi Jepara, ukiran pada sebuah makam yang dinamakan dengan Gunongan di pulau Madura, ukiran kayu yang berasal dari Cirebon, ukiran yang terdapat pada gapura makam Sunan Pandanaran yang berlokasi di Klaten, serta gapura dari makam Sendang Dhuwur yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur.

5. Peninggalan sejarah berupa Kaligrafi, Aksara, dan Naskah

Kaligrafi merupakan sebuah seni menulis arab sedangkan aksara merupakan merupakan serangkaian huruf yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi. Berikut beberapa aksara yang ada di bebrapa kerajaan di Indonesia.

a. Aksara Jawi yang berasal dari aksara Arab Melayu yang diadopsi, yaitu merupakan aksara Arab yang ada di Sumatra serta di Semenanjung Malaka.

b. Aksara Pegon juga berasal dari aksara Arab yng diaplikasikan pada bahasa Sunda serta bahasa Jawa.

c. Aksara Arab gundul merupakan aksara Arab yang tidak memiliki harakat.

Sedangkan naskah merupakan Sebuah tulisan seseorang mengenai suatu hal.

a. Gharib al Hadist yaitu sekumpulan hadis yang disusun oleh Abu Ubaidah Alqassim bin Sallam.

b. Naskah dari Abu Qurairah yang berisi mengenai tauhid. Baca: Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Rating: 4.5