koffieenco.blogspot.com

Sunday, January 10, 2016

Peninggalan Kerajaan Demak dan Cirebon



Peninggalan Kerajaan Demak dan Cirebon - kerajaan Demak merupakan kerajaan pertama yag didirikan di pulau Jawa. Raja pertama dari kerajaan Demak adalah Raden Patah, penyebaran islam dipulau Jawa sangatlah cepat, persebaran ini dipimpin oleh Walisongo. 

Berikut beberapa peninggalan kerajaan Demak:

� Masjid Agung Demak yang didirikan oleh walisanga, yang diketuai oleh sunan Kalijaga. Lokasi masjid demak berada di pusat kota. Di dalam komplek ini juga terdapat makam dari raja-raja kerajaan Demak yang telah wafat.

� Pintu Bledeg yang di buat oleh Ki Ageng Selo

� Bedug serta kentongan yang dibuat oleh Walisanga, bedug ini dipakai sebagai tanda memasuki waktu solat.

� Soko Tatal serta Soko Guru yang merupakan tiang-tiang yang menyangga Masjid Agung Demak. Baca: Peninggalan Kerajaan Budha di Indonesia

Sedangkan peninggalan kerajaan Cirebon antara lain:

� Keraton Kesepuhan Cirebon yang berokasi di desa Lemah Wungkuk, Cirebon. Keraton ini memiliki corak yang khas, serta terdapat Singa Barong dan benda-benda kuno lainnya.

� Kereta Singa Barong Kasepuhan yang dibuat oleh Panembahan Losari pada tahun 1549. Panembahan Losari merupakan cucu dari Sunan Gunung Jati. Kereta ini memiliki ukiran yang khas yaitu ukuran binatang gajah lengkp beserta belalainya. Kereta ini juga memiliki sayap dan memiliki badan menyerupai Buroq.

� Keraton Kanoman yang dibangun oleh Sultan Kanoman I yaitu sultan Badridin, berjarak 300 m dari keraton Kesepuhan.

� Kereta Paksi Naga Lima, merupakan kereta milik Sunan Gunung Jati serta Para Sultan Cirebon. kereta ini dibuat pada tahu 1428 Masehi bersamaan dengan pembuatan kereta Jempana. Pembutan kereta ini atas perinta dari Pangeran Losari. Kereta Paksi Naga Liman bentuknya merupakan gabungan dari burung, naga dan gajah yang belalinya terdapat senjata trisula ganda. Kerta ini memiliki sayap yang bisa mengepak saat berjalan.

� Keraton Kecirebonan yang merupakan sebuah keraton kecil yang berada di kota Cirebon. Awal mula kisah pembuatan keraton kecirebonan ini bermula dari Pangran Raja Kanoman yang menolak pajak yang ditentukan oleh belanda dan bergabung dengan masyarakat, hal ini membuat pangeran raja Kanoman ditangkap Belanda dan dibuang ke Ambon, namun atas perlawanan dan pemberontakan dari masyarakat Cirebon semakin kuat, akhirnya Belanda membebaskan pangeran raja Kanoman dan dikembalikan ke kota Cirebon, namun hak atas keraton Kanoman dicabut, sehingga mmebuat pangeran raja kanoman membuat keraton baru yaitu keraton kecirebonan.

� Masjid Agung Sang Cipta Rasa didirikan oleh Walisanga pada tahun 1498 Masehi. Pembangunna masjid ini diprakarsai oelh Sunan Kalijaga dengan menggandenga arsitek dari Majapahit yan bernama Raden Sepat.

� Makam Sunan Gunung Jati terdapat di Cirebon, yaitu kolpleks pemakaman keluarga keraton. Makam ini berlokasi kira-kira 6 km utara kota cirebon. Tepatnya di bukit Gunung Sembung. Baca: Peninggalan Islam di Indonesia
Rating: 4.5