Gambar 1 |
Gambar 2 |
a. Getaran senar gitar yang dipetik
b. Getaran pita suara ketika berbicara
c. Getaran permukaan bumi ketika terjadi gempa bumi
d. Bandul jam dinding yang bergoyang-goyang
e. Pegas yang diberi beban
f. Ayunan anak-anak
g. Mainan anak-anak yang berbentuk mistar. Cara menggunakan mainan ini dengan menjepit salah satu ujung mista dan ujung lain ditarik kemudian disimpangkan, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2 di atas .
Besaran-basaran di dalam getaran
Ketika belajar getaran ada beberapa besaran yang harus diketahui :
a. Frekuensi
Frekuensi getaran diartikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi selama satu sekon atau satu satuan waktu.
Frekuensi dirumuskan :
f = n / t
dimana :
f = frekuensi getaran (Hz)
n = jumlah getaran
t = waktu (s)
b. Periode
Periode getaran diartikan sebagai lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getran.
Periode dirumuskan :
T = t / n
Dimana :
T = periode getaran
t = waktu (s)
n = getaran
c. Hubungan antara frekuensidan periode
Dari pengetrian frekuensi dan periode, hubungan antara frekuensi dan periode dapat dituliskan :
Contoh soal getaran dan pembahasannya :
1. Sebuah bandul melakukan getaran sebanyak 30 kali. Tentukan frekuensi bandul jika waktu yang diperlukan bandul 60 detik.
Diketahui :
n = 30
t = 60 s
ditanya :
f . . . . ?
jawab :
f = n / t
f = 30 / 60
f = ½ Hz
jadi frekuensi bandul tersebut ½ hz
2. Sebuah bandul bergetar selama 1 menit. Tentukan periode bandul jika bandul bergetar sebanyak 15 getaran !
Diketahui :
t = 1 menit = 60 s
n = 15
ditanya :
T . . . ?
Jawab :
T = t / n
T = 60 /15
T = 4
Jadi periode bandul sebesar 4 sekon.
3. Sebuah pegas bergetar dengan periode getaran 0.02 sekon. Tentukan frekuensi getaran pegas !
Diketahui :
T = 0.02 s
Ditanya :
f . . . . ?
jawab :
f = 1 / t
f = 1/ 0.02
f = 50 Hz
jadi frekuensi getaran pegas sebesar 50 hz.