Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak ? makhluk hidup dikatakan bergerak apabila sebagian atau seluruh bagian tubuh makhluk hidup tersebut mengalami perpindahan posisi atau perpindahan tempat. Bagaimana sistem gerak pada makhluk hidup ? umumnya mkhluk hidup melakukan gerak karena adanya rangsang. Sistem gerak pada manusia dan hewan berbeda dengan sistem gerak yang dimiliki oleh tumbuhan hal ini disebabkan organ tumbuhan berbeda dengan organ manusia dan hewan. Artikel ini akan membahas sistem gerak pada manusia.
Sistem gerak pada manusia terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Alat gerak aktif manusia ialah otot-otot yang menempel pada tulang dan rangka manusia sedangkan alat gerak pasif pada manusia ialah sekumpulan tulang-tulang yang membentuk rangka.
Sebagai alat gerak aktif otot tersusun dari senyawa kimia yaitu myosin dan protein aktin yang bergabung membentuk aktomiosin. Aktomiosin inilah yang menyebabkan otot dapat bergerak. Otot menempel pada tulang dan rangka manusia, jika otot bergerak secara tidak langsung tulang dan kerangka manusia juga akan ikut bergerak. Aktomiosin juga menyebabkan otot menjadi lentur atau fleksibel sehingga serabut otot akan memendek pada saat otot berkontraksi dan akan kembali pada posisi semula ketika otot berelaksasi.
Cara kerja otot ialah dengan berkontraksi dan berelaksasi. Ketika otot berkontraksi menyebabkan otot akan memendek dan mengeras pada bagian tengah otot menggelembung atau membesar sehingga tulang tempat otot melekat tersebut akan memendek dan terangkat atau tertarik.
Sistem gerak aktif dibedakan menjadi dua, yaitu gerak sinergis dan gerak antagonis. Gerak sinergis ialah gerak yang dilakukan oleh otot-otot yang arahnya sama. Contoh gerak sinergis ialah Gerakan yang terjadi karena kerja sama antara otot pro nator kuadratus dan otot pronator teres yang mengakibatkan gerakan tangan secara menelungkup dan menengadah. Gerakan otot-otot antara tulang rusuk menyebabkan gerak tulang rusuk ketika kita bernafas. Sedangkan gerak antagonis ialah gerak yang dilakukan oleh otot-otot yang arahnya berlawanan. Contoh gerak antagonis adalah kerja otot trisep dan otot bisep pada lengan. Ketika otot bisep berkontraksi otot trisep akan berelaksasi sehingga lengan terangkat begitupun sebaliknya.
Alat gerak pasif pada manusia ialah tulang. Tulang dikatakan sebagai alat gerak pasif karena tanpa adanya otot yang melekat pada tulang, maka tulang tidak mampu melakukan gerak. Hubungan diantara tulang-tulang yang menghasilkan gerak disebut persendian. Tulang tulang pada manusia bergabung membentuk rangka yang juga berfungsi untuk melindungi organ tubuh yang vital seperti jantung dan paru paru yang dilindungi oleh tulang rusuk yang membentuk rangka badan. Tulang pada manusia sudah terbentuk sejak manusia masih berada dalam kandungan.
Demikianlah sekilas tentang sistem gerak pada manusia, semoga bermanfaat.