Jenis tulang dapat dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras. Tulang rawan ialah tulang yang terbentuk saat masih berada di dalam kandungan. Setelah beranjak dewasa sebagian besar tulang rawan berubah menjadi tulang keras dan hanya sedikit yang tetap bertahan menjadi tulang rawan. Perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi. Setelah dewasa tulang rawan dapat dijumpai pada cupang hidung, daun telinga. Tulang rawan tersusun dari gabungan antara kondroitin dan serat-serat kolagen.
Jenis-jenis tulang rawan terdiri dari :
1. Tulang Rawan Hialin
Ciri tulang rawan hialin ialah terdiri dari matriks yang homogen, bersifat halus dan transparan. Tulang rawan hialin terdapat pada cuping hidung, tulang dada dan tulang rusuk, serta cincin trakea.
2. Tulang rawan elastis
Ciri tulang rawan elastis mengandung serat elastis bercabang cabang dan bersifat lentur. Tulang rawan elastis terdapat pada telinga bagian luar dan epiglotis.
3. Tulang rawan fibrosa
Ciri tulang rawan fibrosa mengandung serat kolagen sehingga kurang lentur. Tulang rawan fibrosa terdapat pada tulang belakang.
Tulang keras merupakan tulang yang menyusun rangka pada manusia. Tulang keras terdiri dari kalsium, ion, magnesium, dan mineral yang mengandung kolagen. Periostium merupakan bagian luar yang melapisi tulang keras dan sebagai tempat melekatnya otot. Di dalam tulang terdapat sumsung tulang. Sumsum tulang terdiri dari sumsum tulang merah yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sumsum tulang kuning yang berfungsi sebagai tempat menimbun lemak.
Jenis jenis tulang keras berdasarkan sifat matriksnya, dibedakan menjadi :
1. Tulang kompak
Tersusun dari matriks yang rapat dan padat. Tulang kompak banyak terdapat pada lapisan luar tulang pipa.
2. Tulang spons
Tersusun dari matriks yang berongga. Tulang spons terdapat pada tulang pendek dan tulang pipih.
Jenis-jenis tulang keras berdasarkan bentuknya, dibedakan menjadi :
1. Tulang pipa
Merupakan tulang yang berbentuk tabung dan umumnya berongga. Contoh tulang pipa ialah tulang lengan, tulang paha, tulang betis, tulang hasta, tulang pengumpil dan tulang kering.
2. Tulang pipih
Merupakan tulang yang bentuknya pipih dan berongga. Contoh tulang pipih ialah tulang tengkorak, tulang rusuk dan tulang belikat.
3. Tulang pendek
Merupakan tulang yang berbentuk silindris. Contoh tulang pendek ialah tulang pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
4. Tulang Tak Beraturan
Merupakan tulang yang bentuknya tidak teratur. Contoh tulang tak beraturan ialah tulang belakang dan tulang pembentuk wajah.
Demikianlah sedikit uraian tentang pengertian dan jenis-jenis tulang, semoga bermanfaat.