Pengertian dan Materi Pendidikan Karakter
Menurut depdiknas, karakter merupakan bawaan, jiwa, hati, budi pekerti, kepribadian, sifat, perilaku, tabiat, temperamen, dan watak. Jika seseorang dapat dikatakan memiliki karakter yang mulia, maka orang tersebut harus memiliki dan mengetahui tentang potensi diri yang ditandai dengan mampu merefleksikan diri, rasional, percaya diri, analitis, kritis, logis, bertanggung jawab, inovatif, kreatif, mandiri, bersemangat, dinamis, tekun, bekerja keras, produktif, dan sportif. Sifat-sifat inilah yang diinginkan kementrian atau pemerintah di Indonesia ini dapat dimiliki oleh setiap pribadi anak didik sejak dini.Materi pendidikan karakter yang berhubungan dengan terwujudnya cita-cita pemerintah ini dalam bidang pendidikan sangat membantu para pengajar untuk disampaikan kepada anak didik, terutama bagi anak-anak kecil seperti siswa sekolah dasar. Materi pendidikan karakter seperti agama, kesenian dan ilmu sosial akan membantu anak didik lebih memahami tentang rasa ketuhanan, rasa percaya diri, rasa bertanggung jawab, logis, kreatif, inovatif, dan tekun. Selain itu, pengajaran yang lebih bersahabat dengan anak, seperti bermain sambil belajar juga akan mempermudah penyampaian dari pendidikan karakter itu sendiri.
Dengan memberikan pengetahuan secara tepat kemudian dilanjutkan dengan contoh pelaksanaannya, seorang anak didik mampu menerima materi dengan baik. Selain itu, peserta didik juga bisa mempraktekkan materi pendidikan karakter yang telah diajarkan dan akan menjadi kebiasaan anak didik tersebut di kehidupan sehari-hari. Materi-materi yang terlihat sangat mudah diajarkan terkadang akan sulit ditangkap oleh anak didik, oleh karena itu, dengan pencontohan dari inti pembelajaran bisa mempermudah penyampaiannya kepada anak didik.
