koffieenco.blogspot.com

Sunday, September 8, 2013

Desain Penelitian



Desain Penelitian - Saat kita sedang akan melakukan sebuah penelitian tentunya kita perlu memperhatikan banyak hal yang berkaitan erat dengannya. Mulai dari masalah yang akan kita teliti, rancangan penelitian, metode yang akan kita gunakan dalam menyusun sebuah penelitian hingga pada jenis desain penelitian yang akan kita gunakan pun sangat penting untuk kita perhatikan. Untuk itulah demi kemudahan saat anda tengah merencanakan sebuah penelitian maka artikel berikut ini sangat layak untuk anda cermati karena artikel kali ini akan menjelaskan kepada anda tentang jenis desain penelitian yang merupakan salah satu hal penting sebelum mengadakan penelitian ilmiah.

Jenis desain penelitian ini dapat kita bedakan menjadi beberapa macam yang tentunya memiliki kekurangan dan juga kelebihannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya silahkan baca ulasan berikut!

1. Jenis desain penelitian yang pertama adalah Cross sectional,desain penelitian semacam ini mendalami tentang dinamika korelasi antar beberapa faktor resiko dan juga efeknya. Desain seperti ini menggabungkan pendekatan dan juga pengumpulan data dalam satu waktu tertentu secara bersamaan. Kelebihannya adalah tentang waktu penelitian yang lebih cepat dan biaya yang murah tentunya, mampu menghasilkan sebuah hipotesis yang lebih spesifik terutama pada penelitian analistik. Kelemahannya adalah terletak pada subyek penelitian yang dapat berjumlah besar jika pada penelitian terdapat banyak variabel, selain itu jika digunakan untuk meneliti perkembangan penyakit maka hasil datanya kurang akurat, dan sebagainya.

2. Desain penelitian Case control. Ini merupakan rancangan epidemiologis yang menitik beratkan pada hubungan antara penyakit dan paparan penelitian. Desain penelitian yang seperti ini dapat kita gunakan untuk mengetahui tentang besar kecilnya pengaruh antara resiko terhadap timbulnya efek. Desain penelitian semacam ini sangat pas bila kita gunakan untuk meneliti tentang penyakit yang jarang sekali ditemukan. Selain itu juga waktu penelitian yang tidak terlalu lama, biaya yang murah dan tidak memerlukan subyek penelitian dalam jumlah yang besar. Namun kendati demikian desain penelitian ini masih dirasa memiliki beberapa kelemahan seperti tidak dapat diketahuinya pengaruh varibel luar terhadap efek yang mungkin terjadi.

Itulah perbandingan antara dua jenis desain penelitian yang umum digunakan, yang kita tahu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan mungkin menjadi pilihan kita saat hendak melakukan sebuah penelitian.
Rating: 4.5