koffieenco.blogspot.com

Monday, March 21, 2016

Teori Pertumbuhan Ekonomi



Teori Pertumbuhan Ekonomi - Pertumbuhan ekonomi adalah sebuah proses dari perubahan kondisi perekonomian yang terjadi di suatu Negara secara berkesinambungan untuk menuju keadaan yang dinilai lebih baik selama jangka waktu tertentu. Banyak pakar yang mengemukakan mengenai teori pertumbuhan ekonomi, Sukirno (2000) berpendapat ahwa pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah perkembangan dari suatu kegiatan dalam perekonomian yang dapat menyebabkan produksi barang dan jasa dalam masyarakat bertambah kuotanya yang diikuti dengan kemakmuran masyarakat yang meningkat. Sehingga pertumbuhan ekonomi berarti sebuah proses kenaikan dari kuota kapasitas produksi suatu yang ditandai dengan naiknya pendapatan nasional. Jika pertumbuhan ekonomi suatu negara meningkat maka dapat dijadikan sebuah indikasi terjadinya keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Para ahli membagi teori pertumbuhan ekonomi kedapam dua kelompok besar, yaitu: yang pertama adalah teori pertumbuhan ekonomi historis dan yang kedua adalah teori pertumbuhan ekonomi klasik dan neoklasik. 

Pertumbuhan Ekonomi Historis

Aliran pertumbuhan ekonomi historis dipelopori oleh Frederich List, Bruno Hildebrand, Karl Bucher, W.W. Rostow dan Wegner Sombart. 

Frederich list 
  • Masa berburu dan mengembara 
  • Masa berternak dan bertanam
  • Masa Bertani dan kerajinan 
  • Masa kerajinan, perdagangan , dan Industri
Karl Bucher 
  • Rumah tangga (RT) tertutup 
  • Rumah tangga (RT) kota
  • Rumah tangga (RT) bangsa 
  • Rumah tangga (RT) dunia 
Bruno Hildebrand
  • barter
  • uang
  • kredit
Werner sombart 
  • Masa perekonomian tertutup 
  • Masa kerajinan dan pertukangan 
  • Masa kapitalis, yang meliputi:
  1. prakapitalis
  2. kapitalis
  3. kapitalisme raya 
  4. kapitalisme akhir
Walt Whitmen Rostow
  • Masyarakat Tradisional 
  • Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas 
  • Periode Lepas Landas 
  • Gerak Menuju Kedewasaan 
  • Tingkat Konsumsi Tinggi 

Pertumbuhan Ekonomi Klasik

Ada 4 faktor yang dinilai dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi klasik, yaitu: jumlah stok barang-barang modal, jumlah penduduk, tingkat teknologi yang digunakan, luas tanah dan kekayaan alam, 

Adam Smith

Teori Adam Smith ditandai oleh faktor yang saling memiliki keerkaitan antara yang satu dengan yang lainnya:
  • Pertumbuhan penduduk 
  • Pertumbuhan output total, yang meliputi : 
  1. sumber-sumber alam 
  2. tenaga kerja 
  3. jumlah persediaan 
David Ricardo dan T.R Malthus

Menurt Ricardo pertumbuhan penduduk yang semakin besar dapat menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Sedangkan menurut Malthus, berpendapat bahwa hasil produksi akan bertambah menurut deret hitung, Sedangkan penduduk akan bertambah menurut deret ukur. Baca: Pengertian Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi 

Teori pertumbuhan ekonomi Neoklasik

Menurut teori neoklasik, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh perkembangan dari faktor produksi. 

Robert Sollow 

pertumbuhan ekonomi dapat terjadi disebabkan modal dan tenaga kerja.

Harrod dan Domar 

pertumbhan ekonomi akan terjadi bila ada peningkatan yang terjadi pada produktivitas modal dan produktivitas tenaga kerja. 

Joseph Schumpeter 

pertumbuhan ekonomi dapat ditentukan karena adanya sebuah proses inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha. Baca: Perbedaan Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi 
Rating: 4.5