Pada
saat ini sedang marak sebuah semboyan “Indonesia Mengajar”, hal
ini pastinya sudah pasti berkaitan dengan sebuah sistem pembelajaran
yang ada di Negeri Tercinta ini. Untuk memajukan sebuah dunia
pendidikan serta untuk mencerdaskan anak bangsa sebagai penerus
bangsa maka sebuah gerakan Indonesia mengajar akan memberikan sebuah
festival yang bertujuan untuk mengundang masyarakat semua ikut serta
mendukung gerakan ini.
Indonesia
Mengajar merupakan lembaga nirlaba untuk melatih, merekrut, dan
mengirimkan generasi muda yang terbaik untuk bangsa ke berbagai
daerah yang bertujuan untuk mengabdi sebagai tenaga pengajar muda
untuk jenjang sekolah dasar serta masyarakat dalam kurun waktu satu
tahun. Di tahun 2009 Gerakan Indonesia Mengajar ini telah lebih
sekedar program akan tetapi gerakan ini telah merangkul atau
mengajak semua masyarakat untuk dapat ikut serta berpartisipasi dan
dapat secara aktif untuk dapat memajukan generasi bangsa yang
merupakan perwujudan dari janji kemerdekaan.
Pada
setiap masyarakat di Indonesia perlu di tanamkan bahwa sebuah
pendidikan dasar adalah salah satu fondasi untuk dapat membangun
masyarakat Indonesia. Maka dari itu dengan melalui gerakan Indonesia
mengajar ini akan mempercayai bahwa pendidikan dasar bagi anak-anak
yang ada di seluruh Indonesia dan di plosok-plosok terpencil dapat
memperoleh pendidikan yang layak dan semestinya. Dengan berbekal
sebuah janji kemerdekaan pada Negeri Indonesia ini maka Indonesia
mengajar telah mengambil sebuah inisiatif untuk dapat melakukan
pembelajaran bagi anak-anak untuk memperoleh pembekalan yang di mulai
dari sekolah-sekolah dasar yang ada di plosok-plosok seluruh
Indonesia.
Ketua
dari Gerakan Indonesia Mengajar ini adalah Anies Baswedan. Beliau
juga merupakan seorang rektor dari sebuah Universitas yakni
Universitas Paramadina. Dengan berbagai upaya yang di lakukan oleh
beliau untuk memajukan pendidikan di tanah air tercinta ini adalah
dengan mengirimkan tenaga pengajar bergelar Sarjana lulusan terbaik
dari berbagai universitas di Indonesia untuk menjadi seorang guru
pengajar. Pada saat Beliau masih menjadi seorang Mahasiswa, beliau
selalu aktif dalam kegiatan yang tersedia di kampus. Salah satunya
adalah menjadi ketua senad di Universitas Gajah Mada. Dari sana pula
beliau ini mempunyai sebuah hubungan yang cukup dekat dengan seorang
rektor UGM yakni Prof. Koesnadi Hardjasoemantri (Alm). Dan dari
seorang rektor UGM inilah beliau memiliki inspirasi untuk selalu
mengembangkan sebuah program dari Indonesia Mengajar.