Pembelajaran Efektif Pada Siswa SD - Dalam dunia pendidikan memiliki siswa yang pintar merupakan keinginan setiap guru. Keinginan tersebut selaras dengan keinginan menciptakan generasi yang lebih pintar. Bicara tentang hasil pasti diawali dengan proses, dimana ini merupakan salah satu langkah awal yang menentukan hasil di akhir target pencapaian nanti. Dari beberapa pakar proses pembelajaran sendiri merupakan suatu interaksi antara pendidik dengan siswa didik pada suatu pembelajaran sumber belajar siswa. Secara garis besar proses belajar adalah suatu tindakan transformasi ilmu yang ditujukan kepada siswa didik yang belum mengetahui secara penuh suatu cabang ilmu. Dapat dipastikan peran guru sangat mempengaruhi proses pembelajaran yang dikaitkan dengan output siswa.
Kendala untuk memenuhi target pencapaian bukannya tidak ada, justru tantangan yang paling besar adalah untuk menumbuh kemauan belajar pada siswa SD. Mengapa demikian ? pada tahap ini tingkat kemauan anak untuk bermain masih lebih dominan dari pada untuk belajar. Untuk menumbuhkan rasa ingin belajar, maka perlu dirubah proses pembelajarannya. Anak SD lebih menyenangi dengan pembelajaran dengan nuansa bermain, jadi pada saat penyamapain suatu pelajaran jangan menggunakan metode yang lama. Kenapa ini dipilih dan menjadi rekomendasi bagi anda? Sebagian besar anak-anak SD bosan dengan proses pembelajaran dengan system mendengarkan dan memperhatikan.
Dengan system bermain maka anak-anak merasa tidak terbebani dengan proses pembelajaran. Justru transformasi ilmu akan lebih berjalan dengan baik. Cara menggunakan proses pembelajaran dengan system bermain dapat anda ambil dari beberapa permainan yang ada. Misal pada saat mata pelajaran sejarah anak-anak pasti akan malas untuk membaca buat seperti kuis dengan konsep yang bisa anda tiru pada acara hiburan di televise. Dan sediakan juga reward bagi anak-anak yang dapat memberikan jawaban yang benar. Setelah terjadi Tanya jawab anda bisa menjelaskan sebentar dari pertanyaan yang anda lontarkan. Proses belajar akan berjalan dengan baik tanpa mereka sadari, dan akan memberikan pengaruh yang baik, seperti anak belajar lebih mempersiapkan diri dengan belajar sebelum mendapatkan materi yang akan diberikan oleh guru.
Kendala untuk memenuhi target pencapaian bukannya tidak ada, justru tantangan yang paling besar adalah untuk menumbuh kemauan belajar pada siswa SD. Mengapa demikian ? pada tahap ini tingkat kemauan anak untuk bermain masih lebih dominan dari pada untuk belajar. Untuk menumbuhkan rasa ingin belajar, maka perlu dirubah proses pembelajarannya. Anak SD lebih menyenangi dengan pembelajaran dengan nuansa bermain, jadi pada saat penyamapain suatu pelajaran jangan menggunakan metode yang lama. Kenapa ini dipilih dan menjadi rekomendasi bagi anda? Sebagian besar anak-anak SD bosan dengan proses pembelajaran dengan system mendengarkan dan memperhatikan.
Dengan system bermain maka anak-anak merasa tidak terbebani dengan proses pembelajaran. Justru transformasi ilmu akan lebih berjalan dengan baik. Cara menggunakan proses pembelajaran dengan system bermain dapat anda ambil dari beberapa permainan yang ada. Misal pada saat mata pelajaran sejarah anak-anak pasti akan malas untuk membaca buat seperti kuis dengan konsep yang bisa anda tiru pada acara hiburan di televise. Dan sediakan juga reward bagi anak-anak yang dapat memberikan jawaban yang benar. Setelah terjadi Tanya jawab anda bisa menjelaskan sebentar dari pertanyaan yang anda lontarkan. Proses belajar akan berjalan dengan baik tanpa mereka sadari, dan akan memberikan pengaruh yang baik, seperti anak belajar lebih mempersiapkan diri dengan belajar sebelum mendapatkan materi yang akan diberikan oleh guru.