Pengertian Kurikulum Berdasar Para Ahli - Kurikulum
secara umum dapat didefinisikan sebagai komponen utama dalam
pembelajaran dan proses pengembangan sistem belajar pada sebuah
institusi pendidikan. Namun ada pendapat lain menurut para ahli
mengenai pengertian dari kurikulum itu sendiri.
Hilda
Taba : Menurut Hilda Taba, kurikulum adalah sebuah rancangan atau
sebuah sistem yang tersusun secara beralur dari sebuah pembelajaran,
dengan mempertimbangkan segala hal baik dari proses pembelajaran
serta mengenai perkembangan individu.
Daniel
Tanner & Laurel Tanner : Kurikulum merupakan pengalaman
pembelajaran yang terarah dan juga terencana secara terstruktur dan
tersusun melalui sebuah proses rekonstruksi pengetahuan dan juga
pengalaman yang secara sistematis berada dibawah pengawasan lembaga
pendidikan sehingga para pembelajar dapat terus memiliki motivasi dan
minat untuk belajar. Sehingga memiliki dasar pemikiran bahwa belajar
adalah bagian dari sebuah kompetensi sosial yang ada di pribadinya.
Romine
: Kurikulum adalah bagian dari pendidikan yang mencakup semua aspek
dan titik temu dari pembelajaran, aktivitas belajar, dan juga
pengalaman yang diikuti oleh para peserta didik dengan bantuan berupa
arahan dari pihak sekolah, baik di dalam kelas maupun diluar kelas.
Murray
Print. : Kurikulum dapat didefinisikan sebagai sebuah ruang
pembelajaran yang terencana, yang diberikan secara langsung kepada
siswa oleh sebuah lembaga pendidikan dan pengalaman yang dapat
dinikmati oleh semua siswa pada saat kurikulum tersebut diterapkan.
Kurikulum
juga merupakan sejumlah mata pelajaran yang ada di institusi
pendidikan seperti sekolah, yang juga harus ditempuh dan juga
dipelajari oleh setiap siswa guna memperoleh sejumlah ilmu dan
pengetahuan.
Kurikulum
dapat disebut sebagai suatu program yang merupakan bagian dari sebuah
pendidikan yang sudah disediakan dari pihak sekolah untuk para siswa
atau peserta didik guna mendukung sistem pembelajaran. Dengan adanya
kurikulum, maka para siswa akan melakukan berbagai kegiatan
pembelajaran sehingga akan berdampak pada perubahan dan juga
perkembangan dari segi tingkah laku siswa tersebut. Hal ini tentunya
harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan dan tujuan dari
pembelajaran itu sendiri. Dengan kata lain, sebuah institusi
pendidikan berperan dalam menyediakan sarana dan lingkungan belajar
bagi siswa, dan memberikan kesempatan untuk siswa agar dapat
mengembangkan ilmu dan pengetahuannya.