Apa Saja Fungsi Inti Sel atau Nukleus? Inti sel memiliki bentuk untaian molekul DNA yang bergabung dengan beberapa protein untuk kemudian akan membentuk kromoson. Di dalam kromosom tersebut terdapat gen yang merupakan genom inti sel. Inti sel atau disebut juga sebagai nukleus ini merupakan bagian dari sel yang dapat menampung materi genetik seperti halnya DNA dan RNA. Fungsi inti sel atau nukleus yang utama adalah untuk melindungi dan menjaga integritas gen serta untuk memimpin kegiatan yang berlangsung di dalam sel melalui cara mengatur proses maupun fungsi gen. Pada sel eukariotik ini dapat ditemukan selaput tipis yang dapat membungkus inti sel tersebut.
Selaput tipis yang dimaksud ini merupakan membran inti yang dapat berfungsi di dalam proses pertukaran materi antara cairan inti sel (nukleoplasma) bersama dengan sitoplasma. Tak hanya itu saja karena inti sel juga memiliki bagian-bagian yang menyusunnya. Di dalam sebuah inti sel ini selalu ada anak inti atau nukleous yang berfungsi untuk mengatur kinerja inti sel di mana inti sel tersebut memiliki beberapa fungsi yang cukup penting khususnya untuk perkembangan sel makhluk hidup.
1. Inti sel sebagai media penyimpanan informasi genetik
Inti sel diketahui berguna sebagai media penyimpanan informasi genetik karena di dalam hati sel terdapat membran inti yang memiliki tugas untuk mempertahankan DNA yang ada di dalam wajah. Rangkaian DNA ini dapat dikatakan cukup rumit karena terdiri dari beberapa gen yang mewakili masing-masing spessiesnya. Baca: Ciri-ciri Badan Golgi dan Fungsi Badan Golgi
2. Inti sel sebagai wadah replikasi dan transkripsi
Inti sel juga berfungsi sebagai tempat di mana DNA akan melaksanakan proses replikasi. Replikasi ini di dalam siklus sel terjadi di fase G1 sehingga akan terjadi proses mitosis setelah itu.
3. Inti sel sebagai pengatur siklus sel
Di dalam hal ini inti sel berfungsi untuk dapat mengatur siklus sel secara teratur. Fungsinya ini adalah untuk semua jenis sel secara umum kecuali pada sel kanker yang sudah terkodekan di dalam gen yang ada pada inti sel.
4. Inti sel untuk mengendalikan metabolisme selular
Fungsi inti sel atau nukleus ini terjadi karena adanya proses yang menghasilkan protein yang dilakukan melalui proses transkripsi dan juga translasi. Setiap gen akan berubah menjadi protein yang dihasilkan dari cetakan DNA. Protein ini pun nantinya akan menjadi enzim yang berperan penting dalam metabolisme sel.
Diketahui bahwa sebagian besar sel akan memiliki satu inti yang disebut sebagai uninukleat. Akan tetapi ada beberapa sel yang dapat memiliki dua ataupun lebih inti sel. Sel-sel yang memiliki dua inti ini dikenal sebagai binukleat dan yang memiliki lebih dari dua inti ini disebut sebagai multinukleat. Akan tetapi ada beberap sel yang tak memiliki inti sama sekali atau disebut sebagai enukleat. Sel darah merah pada mamalia ini merupakan salah satu contoh sel yang tak memiliki inti di dalamnya. Inti sel ini pada umumnya berbentuk bulat atau pun elips mesipun beberapa ada juga yang berbentuk seperti piringan. Pada sel tumbuhan, inti sel ini pun dapat memiliki fungsi untuk mengontrol proses fotosintesis yang merupakan fungsi utama dari inti sel tanaman. Fungsi inti sel ini memang ada banyak yang seluruhnya berperan penting untuk kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup. Baca: fungsi dinding sel pada tumbuhan
Penjelasan Mengenai Fungsi Inti Sel atau Nukleus
Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa fungsi inti sel, antara lain seperti:1. Inti sel sebagai media penyimpanan informasi genetik
Inti sel diketahui berguna sebagai media penyimpanan informasi genetik karena di dalam hati sel terdapat membran inti yang memiliki tugas untuk mempertahankan DNA yang ada di dalam wajah. Rangkaian DNA ini dapat dikatakan cukup rumit karena terdiri dari beberapa gen yang mewakili masing-masing spessiesnya. Baca: Ciri-ciri Badan Golgi dan Fungsi Badan Golgi
2. Inti sel sebagai wadah replikasi dan transkripsi
Inti sel juga berfungsi sebagai tempat di mana DNA akan melaksanakan proses replikasi. Replikasi ini di dalam siklus sel terjadi di fase G1 sehingga akan terjadi proses mitosis setelah itu.
3. Inti sel sebagai pengatur siklus sel
Di dalam hal ini inti sel berfungsi untuk dapat mengatur siklus sel secara teratur. Fungsinya ini adalah untuk semua jenis sel secara umum kecuali pada sel kanker yang sudah terkodekan di dalam gen yang ada pada inti sel.
4. Inti sel untuk mengendalikan metabolisme selular
Fungsi inti sel atau nukleus ini terjadi karena adanya proses yang menghasilkan protein yang dilakukan melalui proses transkripsi dan juga translasi. Setiap gen akan berubah menjadi protein yang dihasilkan dari cetakan DNA. Protein ini pun nantinya akan menjadi enzim yang berperan penting dalam metabolisme sel.
Diketahui bahwa sebagian besar sel akan memiliki satu inti yang disebut sebagai uninukleat. Akan tetapi ada beberapa sel yang dapat memiliki dua ataupun lebih inti sel. Sel-sel yang memiliki dua inti ini dikenal sebagai binukleat dan yang memiliki lebih dari dua inti ini disebut sebagai multinukleat. Akan tetapi ada beberap sel yang tak memiliki inti sama sekali atau disebut sebagai enukleat. Sel darah merah pada mamalia ini merupakan salah satu contoh sel yang tak memiliki inti di dalamnya. Inti sel ini pada umumnya berbentuk bulat atau pun elips mesipun beberapa ada juga yang berbentuk seperti piringan. Pada sel tumbuhan, inti sel ini pun dapat memiliki fungsi untuk mengontrol proses fotosintesis yang merupakan fungsi utama dari inti sel tanaman. Fungsi inti sel ini memang ada banyak yang seluruhnya berperan penting untuk kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup. Baca: fungsi dinding sel pada tumbuhan